Orang ketiga?

2/20/2015 03:22:00 PM 0 Comments A+ a-

Inilah yang dikata orang "hidup" :) satu pelajaran yang selalu kita dapat setiap harinya. satu masa yang akan terlewat dengan banyak rasa. satu cerita yang akan berganti episode setiap harinya. mungkin hidup hampir mirip dengan drama. tapi hidup bukan drama. Terkadang untuk memulai satu cerita yang baru tiap harinya kita harus jatuh bangun terlebih dahulu, kadang juga sebegitu mudah dan indahnya kita berganti episode dari hari ke hari. Inilah hidup, ada pemeran protagonis, ada pemeran antagonis, bahkan ada juga pemeran pembantu, yap, mungkin seperti orang ketiga. Ada diantara kita yang mungkin pernah jadi orang ketiga dalam hidupnya, ada pula yang pernah dirusak orang ketiga dalam hidupnya. lantas, siapa yang patut disalahkan ketika orang ketiga atau pemeran pembantu masuk dalam hidup kita? Life is choice :) kamu harus pilih siapa yang stuck dalam hidup kamu. Orang ketiga juga gak sepenuhnya salah ketika dia masuk ke dalam hidup kita. karena kamu tau kan? tamu gak akan masuk kalo tuan rumahnya gak mempersilahkan masuk.

Aku, kamu, ataupun dia .. begitulah ceritanya. kadang mungkin terlalu sakit untuk menyadari ini semua. tapi nyatanya, aku sudah bangun dan menyadari bahwa kamu adalah masa laluku yang pergi dengan dia. meskipun ada yang masih ngerasa sesak di hati tapi perlahan aku mulai tau Tuhan kasih kenyataan yang indah buat aku. kamu tau? ketika aku menulis ini, aku harus mengingatmu lagi, mengingat semua kenangan bersamamu, juga mengingat rasa sakit itu. bahkan rasa sesak yang saat ini kurasakan masih sama dengan rasa sesak yang dulu pernah ada. Kadang aku berfikir terlalu sulit buat bangkit dan berdiri dari kamu, dari masa lalu. tapi kadang aku berfikir buat apa berlama lama dalam kolam penuh kenangan. kadang rasanya sulit untuk tak menengok ke belakang, sulit untuk melupakan bayangan yang ada di fikiran. Lantas mau sampai kapan? Inilah hidup, dulu aku berganti episode setiap harinya dengan mudah, mungkin memang ada yang susah, tapi tak sesusah sekarang. tak sesulit saat semua harus kulupakan dan berjalan sendirian. Rindu? mungkin hampir setiap hari rindu itu ada, mungkin hampir setiap hari rindu itu membuatku jengah dan memaksaku merasakan sesak kembali, lagi lagi. Benci? Aku tak sedikitpun membencimu, bahkan untuk meluapkan emosiku terhadapmu saja aku tak sanggup. ataupun membenci orang ketiga yang pernah kau persilahkan masuk dulu, seidkitpun aku tak pernah. karena aku tau, bukan salahnya, bukan salahmu, juga bukan salah waktu.

Inilah nyatanya, bahwa kenyataannya rasa itu masih ada. bahwa sesak yang kau ciptakan dulu masih sangat terasa. rasa itu masih terpendam jauh dalam hati. inilah kenyataannya bahwa aku harus menyadari kamu dan kita itu hanyalah sebuah masa lalu. bahwa episode ku sudah berganti dengan pemeran yang baru, mungkin memang tidak untuk saat ini, tapi suatu saat nanti. Aku juga harus menyadari bahwa skenario yang kutulis dalam mimpi harus segera kuhapus dan kuganti yang baru. Terlebih dari orang yang pernah menemaniku menjalani cerita dalam hidupku, terlebih dari seorang kekasih karna kamu orang terkasih, mungkin kamu sudah harus tau bahwa aku masih sangat memiliki rasa untukmu, mungkin bisa dibilang masih sangat mencintaimu

#MenulisSurat 10 Of 14

Baca doang? Sini sedekah komentar :) nanti gue kunjungin balik kok :D
Buat yang belum ada akun buat komentar, bisa komentar pake "anonymous" :)